Akhirnya terlewati lagi satu tahun penuh arti bagi kita semua, begitu juga perfilman Indonesia. Setelah pernah membahas 10 Film Terbaik versi SINEMAKITA, kini kami akan membahas 10 Film yang patut ditunggu di tahun 2013 ini. Ada judul-judul apa saja yang akan kami angkat? Buat kalian yang tidak sempat mengikuti SINEMAKITA setiap hari Jumat pukul 15.00 WITA di radio Madama 87.7FM Makassar, kami sajikan kembali disini. Happy reading!
1. Madre
Sinopsis:
Madre mengisahkan bagaimana sejarah hidup seseorang berubah dalam sehari hanya dengan sebuah kunci lemari es yang berisi adonan biang roti berumur 70 tahun bernama MADRE. Dalam perjalanannya Madre mampu mengubah nasib dan arah masa depan Tansen, remaja berusia 27 tahun tanpa persiapan apapun.
Berawal dari wafatnya Tan Sin Gie, seorang kakek keturunan Tionghoa. Beliau memberikan sebuah warisan kepada Tansen, cucunya, pemuda berusia 27 tahun. Selama ini Tansen tak pernah tahu kalau seperempat darah miliknya berasal dari kakeknya yang beretnis Tionghoa dan seperempat darah India dari neneknya. Keduanya meninggalkan sebuah warisan bernama Madre.
Madre berasal dari kata spanyol yang berarti ‘ibu’ dan dalam hal ini merupakan biang roti yang sangat tua. Sang kakek yakin, hanya keturunan langsungnyalah yang dapat menghidupkan kembali toko roti yang sudah berdiri sejak tahun 60-an dan kini berhenti beroperasi.
Tansen seorang surfer yang memilih hidup bebas tanpa jeratan rutinitas. Ia terobsesi untuk mencari ombak tertinggi untuk ditaklukan. Hanya satu rutinitas yang baru dua tahun ini, ia tekuni, membagi pengalamannya pada sebuah blog yang diberi nama “Sang Pencari Ombakâ€.
Tansen bertemu dengan pembaca blognya yang juga pengusaha toko roti Fairy Bread bernama Meilan Tanuwidjaja. Awalnya Mei tertarik untuk membeli Madre, tapi akhirnya ia memutuskan untuk bekerja sama dengan Tansen menjual roti klasik. Hubungan kerjasama ini berubah menjadi hubungan yang istimewa, ada benih-benih cinta yang tumbuh diantara mereka.
Dipersimpangan, Tansen yang memuja ombak, kebebasan, dan penyendiri harus memutuskan. Apakah akan menerima “Madre†dan lingkaran kehidupan yang mengelilinginya serta Mei, yang telah mencuri hatinya.
Sutradara Benni Setiawan
Penulis Naskah Dewi Lestari
Pemain:
Pemeran Utama Laura Basuki
Vino G. Bastian
Pemeran Pembantu Didi Petet
Titi Qadarsih
Produksi:
Production Companies Mizan Productions
Hal Unik :
- Benni Setiawan adalah sutradara yang membesut BUKAN CINTA BIASA, CINTA 2 HATI dan KEJARLAH JODOH, KAU KUTANGKAP. MADRE THE MOVIE menjadi kerja sama keduanya dengan Mizan setelah 3 HATI DUA DUNIA SATU CINTA.
- Laura Basuki rela memirangkan rambutnya demi totalitas dala film
- Shooting rencana akan dilakukan pada bulan oktober 2012 di Jakarta, Bandung dan Bali.
Tagline: “Sentuh hati dari dua sisi.”
“Rectoverso”, merupakan film omnibus yang diambil dari beberapa cerita di novel dengan judul yang sama karya Dee yang disutradarai oleh lima perempuan yang masing-masing menyutradarai satu kisah dalam film ini, yakni Olga Lydia (Curhat Buat Sahabat), Cathy Sharon (Cicak di Dinding), Marcella Zalianty (Malaikat Juga Tahu), Happy Salma (Hanya Isyarat), dan Rachel Maryam (Firasat). Rencananya, Film omnibus tersebut akan tayang pada Oktober mendatang.
Sinopsis Lengkap:
1. Malaikat Juga Tahu | Marcella Zalianty
Abang adalah seorang anak penderita autisme yang hidup bersama ibunya (Bunda) dan anak-anak kos di rumah mereka. Salah seorang anak kos itu adalah Leia. Leia adalah satu-satunya penghuni kos yang menaruh perhatian lebih terhadap Abang dan bisa berteman dengannya. Tanpa Leia sadari, Abang jatuh cinta padanya. Namun ketika Han, adik Abang, pulang ke rumah setelah menyelesaikan studinya di luar negeri. Han segera akrab dengan Leia. Cinta yang terjalin di antara Han dan Leia membuat Abang terluka.
2. Firasat | Rachel Maryam
Senja bergabung dengan Klub Firasat, di mana setiap minggu para anggotanya berkumpul untuk berbagi cerita tentang berbagai pertanda. Senja bergabung ke dalam klub itu karena Ia selalu mendapat firasat setiap kali Ia akan ditinggal oleh orang terdekatnya. Alasan lain adalah ketua Klub Firasat yang bernama Panca. Senja jatuh cinta pada Panca. Hingga suatu saat Senja mendapat firasat buruk. Ia akan sekali lagi mengalami kehilangan.
3. Curhat Buat Sahabat | Olga Lydia
Meskipun berbeda sifat, Amanda yang supel dan ceria mampu menjalin persahabatan dengan Reggie yang sabar, kalem, dan siap mendengarkan curhat Amanda. Suatu saat, Amanda jatuh sakit. Ia sadar bahwa tidak ada satu orang pun yang bisa Ia mintai tolong, bahkan pacarnya. Hanya Reggie yang bisa menolongnya. Pertolongan Reggie membuat Amanda menyadari bahwa yang ia butuhkan selama ini hanyalah orang yang menyayanginya apa adanya dan orang tersebut adalah Reggie. Namun di sisi lain, diam-diam Reggie mulai menyadari bahwa cinta ini sudah terlalu tua untuk dirinya.
4. Hanya Isyarat | Happy Salma
Lima orang backpackers bertemu lewat forum milis. Meskipun baru beberapa hari bertemu, Tano, Dali, Bayu dan Raga tampak sudah akrab bagaikan sahabat lama, amat kontras dengan Al yang selalu menyendiri dan menjaga jarak. Diam-diam, Al jatuh cinta pada Raga, sosok yang selama beberapa hari ini hanya mampu dikaguminya dari kejauhan, dari siluet punggungnya saja. Di suatu malam, kelima orang ini mengadakan permainan kecil, yaitu berlomba menceritakan kisah paling sedih yang mereka punya. Saat Raga menceritakan kisahnya, Al semakin terpukul. Meskipun Al keluar sebagai pemenang, namun Al semakin terseret pada daya tarik Raga, lelaki yang mungkin tak akan pernah ia miliki selamanya karena sebuah rahasia besar dalam diri Raga.
5. Cicak di Dinding | Cathy Sharon
Di suatu malam, Bram, seorang pelukis muda yang masih lugu, bertemu dengan Saras, seorang wanita penghibur yang jauh lebih tua dan lebih “berpengalamanâ€. Saras memberikan malam yang sangat berkesan saat itu dan tanpa direncanakan mereka bertemu lagi. Kali ini mereka berusaha membangun pertemanan, meskipun akhirnya Bram tak kuasa untuk jatuh cinta pada Saras. Saras memutuskan untuk pergi, menghilang dari hidup Bram, dan meminta Bram untuk tidak mencarinya. Bram berusaha mencari Saras, namun gagal. Akhirnya, Bram tenggelam dalam kesibukannya sebagai seorang pelukis muda.
Enam tahun kemudian, Bram bertemu lagi dengan Saras di malam pembukaan pameran tunggal perdananya. Namun kali ini Saras membawa kejutan yang akan menentukan masa depan dan kebahagiaan mereka berdua.
Produser Eko Kristianto, Marcella Zalianty
Produser Pendamping Pricillia Tanamal
Sutradara Cathy Sharon, Happy Salma, Marcella Zalianty, Olga Lydia, Rachel Maryam
Penulis Naskah Ilya Sigma, Indra Herlambang, Key Mangunsong Priesnanda Dwisatria, Ve Handojo, Yosof Thoha
Pemain:
Pemeran Utama Acha Septriasa
Asmirandah
Dwi Sasono
Indra Birowo
Lukman Sardi
Prisia Nasution
Sophia Latjuba Sebagai Saras
Pemeran Pembantu Amanda Soekasah
Dewi Irawan
Rima Melati
Tio Pakusadewo
Widyawati
Yama Carlos
Cameo Rachel Maryam
Fauzi Baadilla
Tim Produksi
Produser Eksekutif Marcella Zalianty
Produser Pelaksana Syaiful Wathan
Tim Tata Kamera
Penata Kamera Yadi Sugandi
Tim Pasca Produksi
Penata Suara Satrio Budiono
Produksi:
Production Companies Keana Productions
Hal unik:
- Diadaptasi dari kumpulan cerita pendek Rectoverso karya Dee (Dewi Lestari). Sebuah novel yang pertama kali dengan baik menggabungkan dua unsur seni kreatif; narasi fiksi dan lagu.
9 Summers 10 Autumns diangkat dari novel karya Iwan Setyawan
Sinopsis:
9 Summers 10 Autumns akan mengisahkan tentang kisah seorang anak sopir angkot di Kota Batu, Jawa Timur, yang hidup dengan keterbatasan ekonomi. Berkat kegigihannya, ia mampu menembus batas mimpi dan sukses menjadi direktur di sebuah perusahaan ternama di New York, Amerika Serikat.
Skenario film bertema drama keluarga ini nantinya akan ditulis oleh Fajar Nugros, sedangkan di daftar pemain, sampai saat ini baru ada Oka Antara dan Dewi Irawan.
9 Summers 10 Autumns rencananya baru akan memulai proses pengambilan gambarnya pada September 2012 dan akan dirilis pada akhir tahun ini.
Dibintangi Iksan Idol, Alex Komang, dan Dewi Irawan
Pengambilan gambar berlangsung di Batu sejak awal September hingga 23 September 2012
Sejumlah pemain film juga merupakan warga Malang dan Kota Batu.
4. Rumah Merah Putih (Alenia Pictures)
Film produksi sepasang suami istri, Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen ini memang selalu mengangkat tema nasionalisme dan anak-anak. Tentang film mereka yang bertajuk Rumah Merah Putih, Nia bercerita, akan mengambil gambar dan latar belakang perbatasan Kalimantan.
5. Rumah dan Musim Hujan
Judul asli: Rumah Dan Musim Hujan
Judul Internasional: One Day When the Rain Falls
Produksi Perusahaan: Film Fourcolours
Co-Produksi Perusahaan: Film Regions Internasional
Dengan dukungan: Hubert Bals Fund
Produksi Rencana: Mei 2011
Rumah dan Musim Hujan adalah sebuah film yang akan membuat penonton benar-benar merasa seperti mereka telah memasuki tiga rumah yang berbeda setelah menontonnya. Mereka akan menangis ketika mereka memasuki rumah pertama, ketakutan dan jeritan ketika mereka memasuki rumah kedua, dan tertawa terbahak-bahak ketika mereka memasuki rumah ketiga. Keluar dari tiga rumah, mereka akan menjadi saksi rahasia teraktualisasi.
Sinopsis:
Film ini film tentang sebuah keluarga yang tinggal di tiga rumah berbeda dalam satu malam ketika hujan yang jatuh. Dalam film ini setiap rumah ada sebuah rahasia teraktualisasi Dan telah emosi mereka sendiri seperti apa yang kita rasakan setiap kali masuk ke rumah yang berbeda.
Produser Ifa Isfansyah
Produser Pendamping John R. Blythe
Sutradara Ifa Isfansyah
Penulis Naskah Ifa Isfansyah
Pemain:
Pemeran Utama Aulia Sarah
Tora Sudiro
Vino G. Bastian
Pemeran Pembantu Jajang C. Noer
Landung Simatupang
Tara Basro
Produksi:
Production Companies Fourcolours Films
Co-Production Companies Film Regions International
7. Sang Kyai (Juni 2013)
Menceritakan sosok pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yaitu KH. Hasyim Asy’ari.
Film ‘Sang Kyai’ yang akan dirilis pada Juni 2013 ini hendak mengangkat kembali kisah penuh rasa nasionalisme melalui sosok KH Hasyim Asy’ari yang merupakan tokoh paling berpengaruh pada masa penjajahan. Baik dalam usaha KH Hasyim Asy’ari untuk mendorong kemerdekaan maupun dalam mempertahankan kemerdekaan.
Diproduksi dengan nilai Rp 10 miliar, angka ini merupakan rekor terbesar yang pernah dikeluarkan rumah produksi Rapi Film untuk sebuah karya film. Setting film ini sendiri dibuat antara tahun 1942-1947
Rako juga adalah orang yang menggalang kesuksesan di balik film Ungu Violet, D’Bijis, dan Merah Itu Cinta.
8. Soekarno / “Indonesia Merdeka”
Film biografi sejarah berjudul “Indonesia Merdeka” yang mengangkat sosok salah satu proklamator Soekarno yang akan dirilis pada Agustus 2013.
Film yang diproduksi MVP Pictures itu melibatkan putri Bung Karno sekaligus pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri selaku co-produser.
Hanung Bramantyo yang dipercayakan menyutradarai film ini menyatakan kedua film inu tidak bertujuan memitoskan sosok Soekarno, tapi ingin memberikan gambaran bapak bangsa yang mempunyai sisi kemanusiaan dan kepahlawanan.
9. Mika
Sinopsis Lengkap:
Indi, gadis periang, didiagnosa mengidap penyakit scoliosis ketika SMP. Karena kondisi kesehatannya ini, dia harus mengenakan besi penyangga tubuh selama 23 jam setiap hari.
Sebelum masuk SMA dia berlibur ke Jakarta, dan berkenalan dengan Mika. Mereka menjadi teman dekat. Mika yang cuek, dan selalu memandang hidup dengan santai dan positif, perlahan bisa membantu Indi untuk kembali jadi gadis periang dan berani untuk melawan penyakitnya.
Indi menutupi hubungannya dengan Mika dari ibunya, karena dia tahu ibunya tidak suka pada Mika yang jauh lebih tua dan mempunyai tato. Ketika hubungan mereka semakin dekat, Mika mengungkapkan satu rahasia tentang dirinya. Bahwa ia mengidap penyakit AIDS.
Masalah mulai muncul ketika Mika semakin lemah dan masa lalunya terungkap. Orangtua dan teman-teman Indi mulai mengetahui masa lalu Mika. Tapi, mereka tidak tahu hal-hal yang telah dilakukan Mika untuk Indi. Mika mundur dan meninggalkan Indi. Mika tahu waktunya telah dekat dan tidak mau Indi nanti merasa lebih sakit. Di balik kesedihan Indi setelah ditinggal Mika, dia tahu bahwa Mika justru membuatnya semakin hidup dan berusaha untuk mengalahkan kondisi kesehatannya.
Negara & Tanggal Rilis:
Indonesia, 17 Januari 2013
Produser Adiyanto Sumarjono
Sutradara Lasja F. Susatyo
Pemain:
Pemeran Utama Velove Vexia Sebagai Indi
Vino G. Bastian Sebagai Mika
Pemeran Pembantu Donna Harun Sebagai Mama Indi
Framly Daniel Sebagai Fred
George Timothy Sebagai Gerry
Henny Zulyani Sebagai Mama Mika
Iszur Muchtar Sebagai Ayah Indi
Crew:
Tim Tata Kamera
Penata Kamera Amalia T. S.Padri Nadeak
Tim Tata Artistik
Penata Artistik Iqbal Rayya
Tim Pasca Produksi
Penyunting Adegan W. Ichwan Diardono
Penata Musik Aghi NarottamaBemby Gusti
Penata Suara Khikmawan Santosa
Produksi:
Production Companies PT Investasi Film Indonesia, First Media Production
Hal Unik:
- “Mika” adalah film yang diadaptasi dari autobiografi Indi. Kisah dalam filmnya sendiri dikembangkan dari dua buku bertajuk “Waktu Aku Sama Mika” dan “Karena Cinta Itu Sempurna”.
Tagline: Far away journey in finding something close.
Sinopsis Lengkap:
Berkisah tentang seorang perempuan yang menyusul kekasih hatinya ke Jepang setelah putus kontak sekian lama. Si perempuan membawa pesan penting dari ibu sang kekasih. Maka mulailah penjelajahan ke Osaka dan Kyoto di tengah musim semi dengan keindahan bunga sakura yang tengah mekar. Dalam pencariannya, si perempuan bertemu dengan seorang lelaki Jepang.Namun kemudian, sang kekasih yang akhirnya berhasil ditemuinya sudah sungguh berbeda dari yang dikenalnya.
Negara & Tanggal Rilis: Indonesia
Produser Ichwan Persada, Rina Harahap
Sutradara Danial Rifki
Penulis Naskah Jujur Prananto
Pemain:
Pemeran Utama Atiqah Hasiholan
Pemeran Pembantu Ario Bayu
Joe Taslim
Crew:
Tim Pasca Produksi
Penyunting Adegan Yoga Krispratama
Penata Musik Ricky Lionardi
Produksi:
Production Companies Falcon Pictures
Hal Unik:
- Film ini diadaptasi dari buku La Tahzan for Students ditulis oleh Ellnovianty Nine yang merupakan kumpulan tulisan para penulis FLP Jepang.
0 comments:
Post a Comment